Sebelum Tewas, Sugianto Diketahui Depresi dan Jarang Pulang

Jasad pengamen yang ditemukan tewas membusuk di bawah Jembatan Ranugrati (deny)

MALANGVOICE – Kapolsek Kedung Kandang, Kompol I Putu Mataram, mengatakan, jasad Sugianto yang ditemukan di bawah Jembatan Ranugrati, Sawojajar, Kedung Kandang, petang tadi, diketahui mengidap kelainan dan depresi.

Pria berumur sekitar 40 tahun itu bertempat tinggal di Jalan Muharto Gang 5, RT 12/ RW 8, Kelurahan Kota Lama, Kedung Kandang.

Putu Mataram menambahkan, saat ini masih mengumpulkan saksi dan bukti yang ditemukan di sekitar TKP. “Dugaan sementara karena sakit. Anaknya membenarkan, bahwa bapaknya sedikit depresi dan jarang pulang,” katanya pada MVoice, beberapa menit lalu.

Sementara menurut Lurah Sawojajar, Bayu Wijaya, warga setempat sering melihat Sugianto berkeling di sekitar jembatan. Dia juga sempat melaporkan pada anggota Babinkamtibmas agar dipulangkan ke rumahnya.

“Dulu sempat balik ke rumah karena ajakan polisi. Tapi terus balik lagi ngamen dan tinggal di bawah jembatan,” katanya.

Sugianto ditemukan tewas petang tadi sekitar pukul 17.00 oleh anak-anak yang tengah bermain di sekitar jembatan. Pihak polisi dan tim rescue akhirnya berhasil mengevakuasi jasad Sugianto, meski kesulitan karena jalur terjal dan licin.