Tersinggung, Sutiaji Pun Semprot Demonstran

Wawali Sutiaji bertemu Demonstran
Wawali Sutiaji bertemu Demonstran

MALANGVOICE – Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, yang selama ini dikenal lemah lembut, ternyata tegas juga menghadapi para demonstran dari unsur buruh dan mahasiswa, yang siang ini berdemonstrasi di kawasan Gedung DPRD dan Balai Kota Malang.

Orang nomor dua di jajaran Pemkot Malang itu bahkan memarahi para demonstran dan mengajak mereka berdebat secara terbuka.

Aksi itu diawali saat niat baik Sutiaji menemui para buruh. Ia disodori sejumlah tuntutan agar ditindaklanjuti Pemkot Malang. Di hadapan buruh, Sutiaji menekankan bahwa delapan tuntutan mereka masuk akal dan tidak keluar dari koridor, sehingga selaku wakil pemerintah ia mau menandatangani hal itu.

Namun, sesudah menandatangani tuntutan, Sutiaji mendapat celetukan tidak mengenakkan dari mahasiswa dan buruh yang mengaku langkah pemerintah hanya sebatas lips service dan hanya untuk menenangkan masa aksi.

“Kalau sudah tidak percaya lagi kepada pemerintah, ngapain demo di sini?” Sutiaji langsung menyemprot massa aksi.

Bahkan, ungkapannya bahwa Kota Malang membutuhkan investor agar para buruh bisa mendapatkan pekerjaan juga dibantah salah satu demonstran.

“Ayo sini kita debat, apakah pernyataan saya salah jika kita membutuhkan investor agar para buruh bisa bekerja? Tentunya yang kita inginkan adalah investor yang peduli kepada buruh,” tukasnya.

Ditegaskan pula, jika mahasiswa tidak menghormati pemerintahan, sebaliknya unsur pemerintah tidak perlu menanggapi aksi mereka.

“Tuntutan cabut PP 78, upah buruh layak, kebebasan berserikat bagi buruh sudah baik, dan akan kita perjuangkan bersama,” pesan Sutiaji.

Sementara itu koordinator aksi, Yatimul Ainun, mengakui, ada mahasiswa dan buruh yang menyulut emosi Sutiaji. “Itu bisa dipahami, karena mereka selama ini hanya mendapat janji, saja tanpa realisasi,” kata Ainun.