Teror Bom Bisa Pengaruhi Iklim Investasi

Petugas kepolisian saat melakukan penyisiran di Kota Malang. (fia)

MALANGVOICE – Teror bom dan baku tembak yang terjadi di Jakarta, menurut pengamat ekonomi, Candra Fajri Ananda, akan berdampak pada kepercayaan pasar. Dampak itu diprediksi baru terlihat dalam satu hingga tiga bulan ke depan.

“Pola konsumsi akan berubah, ada kecenderungan menahan pembangunan. Begitu pula iklim investasi kemungkinan akan sedikit tertahan karena faktor keamanan,” urai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya tersebut.

Candra menjelaskan, kondisi tersebut bisa diminimalisir jika pemerintah mampu memulihkan kondisi keamanan dengan cepat dan memastikan kejadian tersebut tidak akan terulang kembali.

“Sejauh ini pemerintah cukup responsif dalam menyelesaikan pekara tersebut,” kata dia.

Terbukti, kendati nilai tukar rupiah terhadap dolar sempat terpuruk di Rp 14 ribu. Namun bisa pulih ke angka Rp 13 ribuan. Candra mengatakan, kecepatan pemerintah dalam menyelesaikan masalah yang ada akan membangun kepercayaan pasar.

“Ke depan, jika suasana kondusif berhasil dipertahankan, maka kepercayaan pasar terhadap pemerintah akan sangat bagus,” tandas Candra.