MALANGVOICE – Pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2017, semula diagendakan pada Senin (5/12), kemarin. Namun belum selesainya pembahasan sehingga kembali molor.
“Dijadwalkan ulang, kemarin tertunda. Jadwal paripurna Jumat (9/12) mendatang,” kata Wakil ketua DPRD, Hari Danah Wahyono, Selasa (6/12), malam.
Politisi Gerindra ini menyebutkan besaran anggaran dalam APBD 2017 mencapai Rp915 miliar.
Beberapa program mendapat alokasi cukup besar, seperti Smart City di Dinas Komunikasi dan Informatika serta Pembangunan pasar buah dan sayur Pasar Besar Batu, yakni masing-masing Rp10 miliar.
Sama halnya dengan program pengadaam rumah untuk 24 veteran. Semula direncanakan membangun komplek veteran di Kelurahan Sisir, tetapi saat ini tanah yang akan dibangun masih bermasalah.
“Untuk lengkapnya besok lusa. Sekarang pembahasannya belum final,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, setiap tahun pengesahan APBD Kota Batu selalu molor. Bahkan Pemkot dan DPRD mendapat teguran dari Pemprov Jawa Timur.
Selain itu, pembahasan RAPBD setiap tahun terkesan dipaksakan dan belum matang dibahas antara Timgar dan Banggar, sehingga beberapa program tak bisa dijalankan dan anggarannya tertahan. Salah satunya anggaran untuk PT Batu Wisata Resource yang tertahan tiap tahun atau belum bisa dicairkan.