Terduga Teroris Sudah Seminggu ‘Nyanggong’ di Makam

Kapolres Malang, Yudho Nugroho, saat berbincang dengan juru kunci makam mbah Setyo Setuhu.
Kapolres Malang, Yudho Nugroho, saat berbincang dengan juru kunci makam mbah Setyo Setuhu.

MALANGVOICE – Terduga teroris berinisial KW dan S yang berasal dari Jawa dan Sulawesi sudah berada di kawasan makam mbah Setyo Setuhu dalam kurum waktu seminggu terakhir.

Hal itu diungkapkan Juru Kunci Makam Mbah Setyo Setuhu, Sukirno. Menurut pria 48 tahun itu, kedua terduga sudah berada di area makam selama seminggu tanpa melakukan aktifitas yang berarti apalagi mencurigakan.

“Hanya diam saja, duduk-duduk di situ (mushola),” jelas pria yang sudah menjadi juru kunci selama enam tahun itu.

Selama dua terduga berada di area makam, Sukirno mengaku tidak mengajak KW maupun S. Berbincang. Pasalnya, keduanya dianggap sama dengan para peziarah yang memang cukup sering datang ke makam Mbah Setyo Setuhu.

“Ya saya pikir orang baik, jadi nggak banyak ngajak ngomong,” imbuh pria yang sehari-harinya bermata pencaharian sebagai petani.

Sukirno melanjutkan, baik KW dan S, keduanya tidak membawa barang yang mencurigakan. Hanya berupa tas ransel berukuran besar.

Kapolres Malang, AKBP Yudho Nugroho menuturkan, pendalaman kasus masih terus dilakukan. Termasuk apa yang dilakukan KW dan S di makam Setyo Setuhu.

“Masih pendalaman. Untuk barang bukti tidak bisa dirinci karena posisinya sudah dibawa ke Mako Brimob,” pungkasnya.