Tercium Rencana Kudeta di UIN, Begini Sikap Ketua Senat

Ketua senat UIN Maliki, Prof Imam Suprayogo hadir dan memberikan dukungan penuh di sertijab Rektor UIN Malang. (Anja Arowana)
Ketua senat UIN Maliki, Prof Imam Suprayogo hadir dan memberikan dukungan penuh di sertijab Rektor UIN Malang. (Anja Arowana)

MALANGVOICE – Di saat terpilihnya Prof Abdul Haris sebagai rektor baru Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, sempat tercium kabar dari beberapa pemberitaan tentang rencana kudeta rektor terpilih oleh anggota senat.

Kabar itu langsung ditampik ketua senat UIN Malang, Prof Imam Suprayogo. Seusai acara serah terima jabatan rektor UIN Malang, Kamis (3/8), dia mengatakan, pertemuan anggota senat yang disebut-sebut sebagai rencana kudeta itu kabar tidak benar.

“Lho, itu yang katanya rapat padahal hanya kumpul-kumpul biasa untuk menanggapi situasi yang baru. Suatu perubahan harus ada respon. Respon kami adalah datang ke sertijab ini dan mendukung 100 persen,” tegasnya.

Ia menyampaikan dukungan harus diberikan oleh semua civitas akademika demi memajukan kampus karena siapapun berhak terpilih sebagai rektor UIN. Jadi, siapapun rektor yang terpilih adalah untuk kebesaran kampus UIN.

“Civitas akademika harus mengumpulkan semua kekuatan dan tidak boleh berhenti. Malah, harus lebih cepat lagi speednya dalam bergerak. Kuncinya adalah bersatu, dengan memghimpun kekuatan dari potensi,” tandasnya lagi.

Yang terpenting bagi rektor baru terpilih adalah membangun kebersamaan dengan menyentuh hati warga kampus UIN.

“Itu adalah konsolidasi yang ideal, kemudian konsolidasi struktural dan konsolidasi operasional,” ujarnya.


Reporter: Anja Arowana
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yunus Zakaria