MALANGVOICE – Jika makan atau mengunyah makanan terlalu cepat menjadi kebiasaan Anda, hati-hati, masalah kesehatan ini bisa mengintai.
Menurut seorang dokter di jalan Arumba, Tegalgondo, dr Rahman Agus, makan terlalu cepat meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti sakit perut atau dalam istilah lain ‘upset perut’.
“Gejalanya seperti ada beban di perut, rasa pahit di mulut san sakit di bagian perut,” kata dia.
Bahkan, bila gangguan pencernaan ini sudah sangat parah, kadang-kadang sering dikira serangan jantung.
Dijelaskan, orang yang makan terlalu cepat tidak akan peka dengan sinyal rasa lapar dan kenyang. Dan bila kebiasaan makan terlalu cepat tidak diubah, maka Anda bisa kehilangan sinyal rasa lapar dan kenyang sama sekali.
“Bila hal ini terjadi, maka Anda dapat makan kapanpun sesuai dengan emosi atau mood bukan lagi sinyal dari tubuh. Akhirnya obesitas,” tandasnya.