MALANGVOICE – Seorang tentara gadungan, Suhartono (38), warga Jalan Jupri RT 11/RW 03, Pisang Candi, Sukun, Kota Malang, harus berurusan dengan TNI. Pria yang mengaku berpangkat sersan mayor dan letnan dua TNI AL itu ditangkap anggota Kodim 0833/Kota Malang.
Sebelum ditangkap di kawasan Wendit, Kabupaten Malang, pria bertubuh tinggi besar itu sudah diintai sejak lama. Komandan Kodim 0833/Kota Malang, Letkol Arm Aprianko Suseno, mengatakan, Suhartono mengaku kepada korban dengan modus penyamaran.
Ia menyodorkan proposal bertuliskan Kodim 0833 kepada warga atau pengusaha. Terakhir, Suhartono, meminta sejumlah uang untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri, beberapa waktu lalu.
“Saya sudah lama mendapat kabar itu dan langsung memerintahkan anggota untuk menangkap pelaku karena merusak nama baik TNI terutama Kodim 0833,” katanya.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, Suhartono mengaku sudah menjalankan aksinya sejak 2009, dan diduga berhasil meraup uang ratusan juta rupiah dari penyamarannya.
Lebih lanjut kata Aprianko, setelah diselidiki ternyata Suhartono, adalah bapak kandung pemain Arema Cronus.
“Orang percaya karena dia modelnya mirip tentara dan potongan cepak. Sekarang saya mau serahkan ke pihak berwajib,” tandasnya.