Temukan Rumah Tak Layak Huni, ER Bergerak Cepat!

Kondisi ruang tamu
Kondisi ruang tamu

MALANGVOICE – Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, geram, lantaran mendapat informasi masih ada rumah tak layak huni di Kota Batu.

Informasi didapat ER dari salah satu postingan relawan di media sosial. Dalam postingan tersebut, terpampang foto salah satu rumah warga di Desa Gunung Sari dalam kondisi yang memprihatinkan.

Merespon laporan itu, ER cepat-cepat menurunkan staff pemkot ke lokasi di Dusun Ngebruk, Desa Gunung Sari, Kecamatan Bumiaji, Batu, hari ini.

Salah satu rumah itu adalah milik Rini Sundari (35) seorang penjaga kantin di tempat wisata. Saat MVoice mensurvei lokasi bersama relawan dan staff pemkot Batu, sayangnya, Rini tidak di rumah.

Rumah Rini memang tidak layak dihuni. Meskipun atap rumahnya genting, namun kondisi di dalam rumah tidak layak, tidak ada toilet, dan masih menggunakan tungku. Bahkan Rini juga menumpang listrik dari tetangga.

Saat dihubungi via telepon, Rini bercerita, ia tinggal di sana sejak 6 tahun lalu. Tepatnya setelah ia bercerai dengan suaminya. Ia hanya tinggal berdua saja dengan anaknya yang berusia 18 tahun.

“Saya sudah 6 tahunan lah mbak tinggal di sini. Ya dapatnya di sini. Tapi syukur saya masih dibantu sama tetangga buat listrik, tiap hari bayar 25 ribu perbulannya untuk listrik,” kata Rini.

Sementara itu, Kepala Dusun Ngebruk, Sujono, menambahkan bahwa selain rumah Rini masih ada 4 rumah tak layak di Dusun itu.

“Masih ada 4 rumah. Ya sama kondisinya seperti ini. Kapan hari sudah ditawari bantuan pemasangan toilet, tapi yang punya rumah ini tidak mau,” kata dia.

Rini, lanjut Sujono menolak bantuan itu karena rumahnya itu tidak ada plengsengan yang kuat untuk menopang saluran air. Sujono juga mengatakan anak Rini putus sekolah dan tidak mau bekerja.

“Saya juga pernah menawari kerjaan untuk anaknya, tapi tidak pernah diseriusi. Ya kerja anaknya itu. Padahal setiap hari selalu saya usahakan memberi 50 ribu rupiah,” imbuhnya.

Satu pihak pemkot yang tidak mau disebutkan namanya, untuk rumah Rini dan rumah tak layak lainnya di wilayah Kota Batu akan segera ditindaklanjuti.

“Lengkapnya nanti sama pak Wali saja ya. Kami meninjau rumah ini layak atau tidak,” kata pihak pemkot Batu itu.

Sementara itu, satu relawan yang memberitahukan keadaan rumah Rini, mengatakan seharusnya rumah ini masuk ke dalam program bedah rumah.

“Dari luar saja kelihatan tidak layak. Dalamnya ini coba lihat, tidak ada kamar mandi, kasur saja seperti ini,” kata Alex.

Rini memang dikenal akrab oleh tetangganya. Hal ini terbukti banyak tetangga sekitar rumah Rini yang peduli terhadap dirinya dan mau memberikan bantuan.

Rumah lainnya, adalah milik Anik (50). Berbeda dengan rumah Rini, rumah Anik kondisinya lebih buruk karena kondisi atap genting sudah rapuh seolah mau roboh.