MALANGVOICE – Lima tahun persiapan pembangunan Kampus III UIN Maulana Malik Ibrahim di Kota Batu akan dimulai tiga bulan lagi. Saat ini, pihak UIN masih berusaha memuluskan perizinan dengan menemui Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko.
Rektor UIN, Mudjia Rahardja, menyebutkan, pembangunan secara fisik baru akan dimulai pada Juli mendatang. Namun ia menegaskan, pembangunan kampus seluas 100 hektar tak bisa dilakukan dengan tergesa-gesa.
“Lima tahun itu bukan waktu yang lama untuk pembangunan ini, karena nanti harus ada penataan berbagai sisi, dari kelembagaan, isi organisasi, struktur, konstruksi. Tapi ini sudah final,” ungkap Mudjia kepada wartawan.
Ia memaparkan, pembangunan proyek senilai Rp 1,7 Triliun tidak akan dilakukan secara sekaligus. Karena tahap awal, satu hingga dua gedung akan didahulukan untuk menjadi Fakultas Kedokteran. Perkiraannya, fakultas ini sekitar 35 persen dari seluruh bangunan.
“Uang yang kami pegang sekarang baru Rp 50 miliar dari nilai kebutuhan Rp 1,7 Triliun. Jadi masih kecil. Pembangunan fakultas kedokteran akan menggunakan APBN, kemudian SK-nya masih menunggu,” tandasnya.