Telat, Gol Kim Kurniawan Tak Mampu Selamatkan PBR

Pemain Arema Cronus dan PBR. (deny)

MALANGVOICE – Arema Cronus akhirnya bisa mempertahankan keunggulan dan memenangkan pertandingan kontra Persipasi Bandung Raya (PBR), di Stadion Kanjuruhan, malam ini, dengan skor 2-4, masing-masing, satu gol Kiko Insa, dua gol Gonzales, dan satu gol Sunarto untuk Arema. Sedang gol babak pertama untuk PBR diciptakan Gaston. Gol Kim tercipta di menit akhir tambahan babak kedua.

Gol pertama Gaston berawal dari umpan lambung Antonio Telles di sisi kanan gawang Kadek Wardana yang diterima pemain muda PBR, Ibrahim Conteh, yang segera mengirim bola ke Gaston, yang selanjutnya dengan mudah menggelindingkan bola ke gawang Made Wardhana. Skor langsung menjadi 1-0 untuk PBR yang kali ini bertindak selaku tuan rumah.

Pelatih Arema Cronus tak tinggal diam. Dua pemain muda ditarik, digantikan Alfarizi dan Antonio Mossi pada menit 12. Hasilnya, serangan yang dibangun Arema makin terpadu. Keputusan Joko Susilo rupanya membuahkan hasil pada menit 24, umpan tendangan bebas terukur Antonio Mossi yang disundul Kiko Insa, skor menjadi imbang 1-1.

Tiga menit berselang, giliran Cristian Gonzales memanfaatkan bola liar hasil kreasi serangan Samsul Arif di sisi kanan PBR. Dia dengan bebas melewati Leonard Tupamahu dan mengecoh Adhitya Harlan, sebelum melesakkan gol. Babak pertama Arema Cronus unggul 2-1.

Memasuki babak kedua, pertandingan Persipasi Bandung Raya (PBR) kontra Arema Cronus berlangsung sengit. Kedua tim saling merombak strategi guna memenangkan pertandingan.

Tertinggal satu gol babak pertama, pada menit 49, pelatih PBR, Pieter Huistra, memasukkan bek CH Rifan dan Bagas Adi menggantikan Dolly Gultom dan Waluyo untuk memberi napas segar di lini pertahanan. Namun tak menyurutkan Arema Cronus untuk terus meyerang.

Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo, pun mengubah strategi dengan memasukkan Sunarto dan Hendro Siswanto menggantikan kapten Bustomi dan Samsul Arif di menit 63. Keputusan Joko Susilo ternyata benar, pada menit 67, aksi Sunarto berhasil melewati tiga bek tengah. hingga tinggal berhadapan dengan kiper PBR. Gerakannya dilanggar sang kiper. Hasilnya, wasit menunjuk titik putih, penalti untuk Singo Edan.

Cristian Gonzales yang mendapat tugas, dengan mudah mengeksekusinya. Tendangan keras kaki kiri berhasil menembus jala Adhitya Harlan, skor berubah 1 – 3 untuk Arema. Serangan demi serangan terus ditunjukkan kedua tim, Arema yang unggul 2 gol makin percaya diri melakukan serangan.

Giliran Sunarto memaksa kiper PBR, Adhitya Harlan, memungut bola di gawangnya sendiri pada menit 71. Berawal dari umpan manis Antonio Mossi yang mengecoh dua bek PBR, akhirnya berhasil dimanfaatkan Sunarto dengan kaki kanannya yang mengecoh kiper PBR. Skor 1 – 4 untuk Arema Cronus.

PBR sebenarnya mempunyai banyak peluang, namun beberapa kali aksi Ibrahim Conteh berhasil digagalkan bek Kiko Insa. Menit 83, tendangan bebas pemain asing PBR, Antonio Telles, hanya melambung di gawang Kadek Wardana, skor tetap tak berubah.

Menit 84, Juan Revi digantikan Sukadana untuk membantu pertahanan, dan Hermawan digantikan Suroso. PBR yang terus melancarkan serangan, pada menit 90 mendapat hadiah penalti, setelah David Laly dilanggar Hendro Siswanto di kotak terlarang.

Kim Jefrey Kurniawan yang jadi algojo, dengan santai menendang bola ke sisi kanan Kadek. Skor berubah 2-4. Gol Kim Kurniawan disusul peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Arema pun memimpin sementara di Grup A.