MALANGVOICE – Sebanyak 20 peserta dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan Badan Latihan Kerja Luar Negeri (BLK-LN) mengikuti Bimtek yang digelar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), sejak Rabu (29/3) hingga Kamis (30/3).
Kegiatan yang berlangsung di LPJ Universitas Merdeka (Unmer) ini merupapakan upaya mencetak tenaga kerja kompeten. Tujuannya, tak lain meningkatkan kompetensi dan kemampuan para instruktur mencetak tenaga kerja terampil.
“Dalam Bimtek itu kita beri metode TOT (Training of Trainer) serta FGD (Focus Discussion Grup),” kata Kepala Disnaker, Yudhi K Ismawardhi.
Peningkatan kualitas LPK dan BLK-LN itu, akan disinkronkan dengan program pemagangan berbasis kompeten dengan konsep ‘Three in One’ yang meliputi pelatihan, sertifikasi kompetensi dan magang kerja.
Yudhi menilai, peran LPK selama ini masih dominan dalam melaksanakan program pelatihan calon tenaga kerja informal. Karena itulah, Disnaker berharap dengan adanya kegiatan ini, instruktur dari LPK/BLK-LN, dapat meningkatkan kineja.
Selain itu, mereka juga dituntut mampu berinovasi menambah program pelatihan, sehingga tenaga kerja di Kota Malang memiliki kemampuan kompeten. “Target utama Pemkot Malang melalui Disnaker adalah menurunkan angka pengangguran,” tandasnya.