MALANGVOICE – Tawuran yang dilakukan dua kelompok di depan Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) ternyata sudah diawali sejak Jumat, dini hari tadi, hingga berlanjut petang ini.
Menurut salah satu mahasiswa Unikama, Dian, tawuran pertama terjadi pukul 03.00 WIB. Saat itu kedua kelompok juga saling lempar, tapi hanya berlangsung beberapa menit. Satu kelompok di dalam halaman kampus, satu lagi di Jalan Keben, samping kampus.
“Mereka teriak-teriak sambil lempar batu. Dilanjutkan pagi menjelang subuh. Saat itu sudah banyak polisi, sampai jam 7 pagi,” katanya, saat ditemui MVoice, di sekitar kampusnya.
Sementara itu, salah satu pedangang jus buah di samping Unikama juga membenarkan kejadian itu. Ia merasa rugi, karena kerap kali menjadi sasaran batu nyasar. Malam tadi, kaca tempat miliknya berdagang pecah karena lemparan batu.
“Di sini sering sekali terjadi tawuran seperti ini. Ini tadi kena batu gerobak saya. Saya cuma sembunyi sambil telepon polisi,” katanya.
Hingga saat ini polisi masih menjaga TKP, agar kejadian tidak meluas. Diketahui, polisi juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam yang ditinggalkan para pemuda itu.