Target Tak Pernah Tercapai, Pemkot Batu Telisik Kebocoran Retribusi Parkir

Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso. (Aziz Ramadani)
Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso. (Aziz Ramadani)

MALANGVOICE – Pemkot Batu berencana menelisik atau mencari sebab Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya retribusi parkir tepi jalan umum yang selalu tak penuhi target. Diindikasikan, kebocoran dalam PAD dari sektor tersebut mencapai ratusan juta rupiah.

Hal ini terungkap dalam rapat seluruh pejabat OPD Pemkot Batu yang dipimpin Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, Senin (17/7). Dalam beberapa minggu ke depan, penyebab kebocoran sektor retribusi ini ditargetkan segera terungkap.

“Tahun ini saja yang sudah menginjak triwulan ketiga baru tersetor Rp 187 juta dari target Rp 900 juta. Masa high season dan liburan Lebaran sampai macet gitu setorannya sedikit. Kan ndak masuk akal,” beber Punjul ditemui MVoice usai rapat.

Maka dalam agenda pertemuan tersebut, masih kata Punjul, pihaknya memberikan masukan kepada OPD terkait, yakni Dinas Perhubungan Kota Batu. Masukannya agar segera melakukan penelusuran dan berinovasi.

“Jangan stagnan saja. Jadi yang salah mana, petugas parkir atau petugas Dishub atau costumer sendiri? , ini yang perlu cari,” sambung politisi PDIP ini.

“Setelah dihitung hitung dengan tim Banggar, jika tidak bocor bahkan PAD dari retribusi parkir dari sekitar 150 titik, bisa sampai Rp 1 miliar,” imbuhnya.

Solusi lain yang dilontarkan dalam rapat adalah bekerja dengan Samsat. Setiap pemilik kendaraan akan ditarik restribusi parkir tahunan atau bulanan. Lalu diberi stiker parkir berlangganan.

“Lantas pengendara motor luar Kota Batu akan ditarik seperti biasanya,” pungkas pria juga menjabat Ketua PMI Kota Batu ini.


Reporter: Aziz Ramadani
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yunus Zakaria