Tanpa Pagar, Pinggir Sungai di Jalan Muharto Gang 5 Membahayakan

Pinggir Sungai (Anja)

MALANGVOICE – Pemukiman penduduk di Jalan Muharto Gang 5 RW 8 RT 3, Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang, terletak tepat di pinggir sungai Brantas, tanpa ada pagar pengaman. Padahal kawasan itu termasuk padat penduduk. Tercatat, 7 anak pernah jatuh ke Sungai Brantas saat bermain.

Menurut salah satu warga yang rumahnya lokasinya berdekatan dengan sungai, Sudirman, ia khawatir jika anak-anak bermain di sekitar sungai, apalagi di musim hujan, arus sungai cukup deras.

“Itu kan tidak ada pagarnya mbak. Anak-anak kalau main-main kan suka lari-lari. Itu takutnya kepeslet terus jatuh sungai. Yang kecemplung udah 7, mbak. Dulu ada anak main bola, kepreset terus nyemplung ke sungai,” katanya.

Ia mengaku pernah mencoba memberikan pagar bambu di sekitar sungai, namun penduduk yang ‘bandel’ malah membongkar pagar itu.

“Malah dibongkar mbak. Lha wong orang-orang gak bisa buang sampah di sungai. Bambunya menghalangi, katanya,” kata dia.

Menurutnya, warga seharusnya tidak membuang sampah di sungai, karena sampah bisa jadi penyebab banjir. Ia menceritakan, beberapa waktu lalu kampungnya pernah banjir hingga 1 meter.

“Mau gimana lagi mbak, kasihan pasukan kuning. Lha orang-orang mbulet kalo disuruh bayar. Warga gak bisa diajak kompromi blas,” tutupnya.