MALANGVOICE – Pemugaran Museum Mpu Purwa di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Lowokwaru, ditargetkan rampung pertengahan Desember 2016 mendatang. Hal itu seiring dengan rencana pengoperasian museum itu pada awal 2017.
Saat ini, proses pengerjaan bangunan kantor fisik baru sudah mencapai 60 persen. Sembari pembangunan berlangsung, penataan koleksi arca dan prasasti juga mulai dilaksanakan.
Kepala Bidang Sejarah Nilai Tradisi Museum dan Purbakala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, Sukaryono mengatakan, saat ini sudah ada 121 koleksi arca dan prasasti. Jumlah itu bakal diupayakan terus bertambah sebelum museum ini resmi dibuka.
Disbudpar tengah menghimpun benda-benda bersejarah dari masyarakat. Dia berharap, masyarakat yang memiliki benda peninggalan bersejarah bersedia memberikannya kepada Disbudpar untuk dipajang.
“Kompensasinya nanti dibicarakan lebih lanjut. Kalau dinilai dengan uang, nilai sejarah yang tidak terhingga. Kami sedang menjajaki ini, terutama benda-benda seperti arca dan keris,” ungkapnya.
Saat ini, baru sekitar 50 koleksi yang resmi terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sedangkan untuk benda yang belum terdaftar, dalam waktu dekat segera didaftarkan, agar koleksi itu memiliki nilai sejarah yang lebih jelas.
“Pendataan ini sekaligus agar kita semua tahu jenis, ukuran, dan usia arca maupun prasasti yang dikoleksi,” tandasnya.