Tak Serius Kuliah, Bidikmisi Bisa Dicabut Sewaktu-Waktu

Hariyono (anja)
Hariyono (anja)

MALANGVOICE – Beasiswa bidikmisi memang diperuntukkan bagi mahasiswa yang berpretasi tetapi memiliki keterbatasan finansial. Namun pada prakteknya, beasiswa itu bisa dicabut sewaktu-waktu, bila pemegang beasiswa tidak dapat mempertahankan prestasinya selama berkuliah.

Wakil Rektor 1 Universitas Negeri Malang, Hariyono, mengatakan, ia beberapa kali menerima informasi bahwa ada mahasiswa bidikmisi yang mengalami perubahan gaya hidup sehingga menjadi tidak serius dalam berkuliah.

“Mereka kaget, semisal yang sebelum mendapat bidikmisi uang sakunya masih ratusan ribu, sekarang uang sakunya jutaan, banyak yang kaget itu pastinya,” kata Hariyono.

Oleh karena itu, untuk memastikan penerima bidikmisi tetap serius berkuliah, pihak kampus sudah melakukan pendampingan melalui dosen penasehat akademik. Bahkan komunitas khusus  disediakan untuk mengawasi gaya hidup mereka.

“Bukan tidak mungkin beasiswa bidikmisi itu kami cabut dan kami gantikan dengan mahasiswa lain,” tandas Hariyono.

Hariyono mencermati, penerima beasiswa bidikmisi tidak cukup memiliki kecerdasan intelektual saja tapi juga kecerdasan sosial.

“Ingat, bukan berarti yang tidak menerima bidikmisi berarti lebih kaya. Jadi penerima bidikmisi harus menjaga perasaan teman-temannya,” kata dia lagi.