Tak Serius Bertugas, Kadiskominfo: Tenaga Smart City Silakan Mengundurkan Diri

Suasana pelatihan 80 tenaga harian lepas program smart city tahap I di Balai Kota Among Tani, Senin (28/8). (Aziz Ramadani)

MALANGVOICE – Pasca terpilihnya 80 tenaga harian lepas program smart city tahap I, Pemkot Batu tancap gas. Mereka didrill pelatihan dan aplikasi langsung ke masyarakat.

Pemkot Batu melalui Dinas Komunikasi dan Informatika juga mengimbau para tenaga terpilih dari ribuan pelamar untuk serius menjalankan tugas sesuai bidang masing-masing. Sebab, jika kendor, pihaknya tak berpikir panjang untuk memutuskan hubungan kerja.

“Mereka harus mengikuti pelatihan dengan serius. Jika tidak mampu melanjutkan kerjanya, ya silahkan mundur,” kata Kadiskominfo Kota Batu, Siswanto ditemui MVoice, beberapa saat lalu.

Hal ini ditegaskannya, karena tenaga terpilih smart city bukan kerja kantoran biasa. Mereka direkrut karena keahliannya di bidang masing-masing. Diantaranya, seperti programer, helpdesk, analisis dan surveyor data, hingga tenaga pendamping pertanian.

Para tenaga harian lepas smart city tahap I turun ke wilayah pertanian di Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu. (istimewa)

“Mereka masuk dengan kapabilitas masing-masing. Kami tentu tidak bisa mengajari, justru kami yang minta diajari karena mereka sudah profesional di bidangnya,” sambung mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu ini.

Sejumlah 80 tenaga harian lepas ini bakal mendapat evaluasi sesuai capaian target program. Diharapkan mereka mampu segera beradaptasi dan kerja semaksimal mungkin demi mewujudkan program yang digagas Wali Kota Batu Eddy Rumpoko ini.

“Selama tiga hari ke depan, diberi pembekalan dari rekanan dan kemudian terjun langsung ke masyarakat untuk beradaptasi,” pungkas pria yang mahir menari topeng malangan ini.(Der/Ak)