Tak Memenuhi Syarat Verifikasi Prestasi, Siswa Ini Tak Patah Arang

Saat berbincang dengan petugas (anja)

MALANGVOICE – Proses verifikasi prestasi untuk PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) 2016-2017 di Dinas Pendidikan Kota Malang diwarnai berbagai penolakan. Sebagian siswa pulang dengan tangan hampa, karena berkas yang mereka ajukan dinilai tak memenuhi persyaratan.

Siswa SMPN 13 Malang, Mohammad Aria, datang ditemani ibunya menuju ke meja petugas. Satu persatu, berkas dan sertifikat Aria diperiksa petugas.

“Lho, mas Aria ini kalau prestasinya tidak berjenjang, maaf kami tidak bisa memfasilitasi. Saya sarankan ikut jalur wilayah online, ” tegas petugas, Dyah Cristina.

Moh Aria seusai mendaftar (anja)
Moh Aria seusai mendaftar (anja)

“Lho, tapi kan ini prestasi saya masih baru tahun kemarin. Berarti bisa kan,” timpal Aria.

Usaha Aria tidak bisa dipenuhi petugas. Namun Aria mengaku tidak patah arang dan mengikuti saran dari petugas untuk mengikuti jalur online ke sekolah yang jaraknya dekat dari rumahnya.

“Kalo diverifikasi, inginnya masuk ke tiga sekolah SMAN 4, 5 dan 10 Malang. Tapi mau gimana lagi. Karena tidak bisa lewat jalur prestasi, ya cuma bisa ke SMAN 10 Malang mbak, deket rumah saya, Sawojajar,” kata Aria kepada MVoice.

Tahun lalu Aria juara 1 lomba Paskibraka di SMK Penerbangan. Namun, menurut Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Malang, Siti Ratna, salah satu syarat verifikasi, prestasi siswa harus berjenjang dari kompetisi yang diselenggarakan lembaga pendidikan.

“Syaratnya harus berjenjang dan harus terbaru, prestasi 3 tahun terakhir. Orangtua dan siswa kebanyakan belum paham ini. Contoh yang berjenjang itu seperti O2SN, dari tingkat sekolah, kota, provinsi lalu nasional, ” katanya kepada MVoice