Tak Cukup Komputer, SMP PGRI Pujon Kerepotan Persiapkan UNBK

UNBK sebentar lagi (anja)
UNBK sebentar lagi (anja)

MALANGVOICE – Satu lagi contoh sekolah yang kerepotan dalam persiapan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer. SMP PGRI Pujon akan melaksanakan UNBK pada Mei mendatang. Namun, sekolah hanya memiliki 4-5 unit komputer saja.

Guru SMP PGRI Pujon, Ika Puspita Sumanjutak mengaku kerepotan mempersiapkan siswa menghadapi UNBK tahun ini. Bagaimana tidak, selain sarana prasarana minimalis, siswa juga kesulitan mengoperasikan komputer.

“Komputernya cuma empat, siswa juga tidak semuanya ngerti komputerasasi. Banyak groginya mereka ini,” katanya saat dihubungi MVoice beberapa menit lalu.

Ia mengatakan, kebijakan pemerintah mengharuskan sekolah terakreditasi A untuk ikut UNBK sebaiknya ditinjau ulang. Karena faktanya, meski terakreditasi A, fasilitas sekolah juga tak semuanya lengkap.

“Kerepotan banget ini,” tukasnya.

Syukur, lanjutnya, sekolah yang tak cukup sarpras bisa ‘numpang’ ke sekolah SMA/SMK yang lebih mampu dan lengkap. SMP PGRI Pujon setidaknya membutuhkan 50 komputer untuk 47 siswa kelas 12.

“Untunglah di SMK Pujon mempersilahkan sekolah kami untuk meminjam komputer. Kami juga bisa beberapa kali tryout disana. Jadi terbantu,” katanya.

Demikian, dia berharap siswanya bisa meraih hasil terbaik pada UNBK pertama sekolahnya itu.