Tahun Ini, SMK Dapat Perhatian Lebih dari Kemendikbud

Suasana simposium nasional di SMK 7 Muhammadiyah yang dihadiri Dirjen PSMK Kemendikbud RI. (istimewa)

MALANGVOICE – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) semakin mendapat. Tahun ini Dirjen Pembinaan SMK (PSMK) bakal mendirikan 240 SMK negeri baru dengan standar nasional.

Direktur Jenderal Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen PSMK Kemendikbud), Mustaghfirin Amin, mengatakan, pihaknya bakal mengembangkan SMK Rujukan, yang menjadi percontohan bagi SMK yang lain.

“Kami juga akan mengeluarkan Permendikbud (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan-red) tentang SMK Rujukan. Mereka akan kita tantang untuk memperbanyak siswa, dan memiliki daya saing,” ungkap Amin, dalam Simposium Nasional Pembinaan Akses Informasi Program DitPSMK 2016 di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, siang ini.

Untuk menjadi SMK Rujukan, imbuh Amin, sebuah SMK harus punya keunggulan khusus, ditambah memiliki akses dan jaringan yang besar dan luas, termasuk pembelajarannya harus efektif dan bisa dimanfaatkan SMK lain di sekitarnya.

“Nanti akan tim asesor sendiri untuk menentukan mana yang pantas jadi SMK Rujukan. Karena di SMK ini, dukungan anggaran akan diperbesar dengan pemberian di awal tahun, tidak lagi di akhir tahun,” sambung Amin.

Direktorat PSMK juga akan menelurkan kebijakan terkait Indeks Integritas Ujian Nasional. Tahun ini Indeks Integritas UN akan diberlakukan. Bagi SMK yang mampu mencapainya, akan diberi kekhususan kepada lulusannya.

“Kami rancang, SMK dengan nilai tertinggi akan mendapat kemudahan bagi siswanya untuk mendaftar di perguruan tinggi negeri, tanpa tes,” tutupnya dalam acara yang dihadiri perwakilan seluruh SMK di Jawa Timur yang memiliki program keahlian Teknik Otomotif itu.