MALANGVOICE – Ujian Nasional tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan yang sederajat sudah memasuki hari kedua. Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, baru berkesempatan mengunjungi beberapa sekolah yang sedang melaksanakan UN.
“Melihat kondisi real di lapangan, para siswa sudah enjou. Apalagi Kementrian Pendidikan juga merencanakan seluruh SMA sudah bisa UN berbasis komputer, jadi Pemkot tentu akan mengupayakannya,” ungkap Punjul kepada wartawan.
Mengenai teknis pelaksanaannya, Punjul akan melihat kebutuhan secara menyeluruh. Seperti pengadaan personal computer (PC), listrik, dan jaringan internet. Semuanya harus siap agar tidak menjadi kendala dalam pelaksanaan UN.
“Kalau pakai PC memang agak mahal pengadaannya, tapi tadi di SMK Islam ada yang pakai laptop. Itu bisa jadi solusi, laptopnya di install agar bisa dipakai. Soal listrik dan internet juga sudah dilakukan komunikasi oleh dinas,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan, Mistin, menyebutkan, pengadaan komputer dan fasilitas lainnya untuk mendukung UNBK bisa menggunakan dana Bantuan Operasional Daerah (Bosda). Karena Pemkot sudah memberikan bantuan dana sehingga bisa dimanfaatkan.
“Asal tidak lebih dari 25 persen dana Bosda, itu boleh digunakan membeli fasilitas. Nanti seluruh SMA direncanakan UNBK, kalau SMP belum, karena tahun ini baru satu saja yang bisa UNBK,” tandas Mistin.