Syaiful, Teknisi Super Tocano, Hari ini Dimakamkan di TMP Suropati

Kondisi evakuasi pesawat Super Tocano
Kondisi evakuasi pesawat Super Tocano (deny)

MALANGVOICE – Setelah melalui proses panjang, jasad teknisi atau Juru Mesin Udara (JMU) Super Tocano, Sersan Mayor Syaiful, berhasil dievakuasi dari kokpit pesawat yang jatuh menimpa rumah penduduk di kawasan Blimbing.

Jasad Serma Syaiful memang yang terakhir ditemukan, setelah dua warga sipil, Ermawati Ningtyas (bukan Irma Wahyuningtyas, red), Nurcholis, dan pilot Mayor PNB Ivy Safatillah. Erma dan Nurcholis dikabarkan sudah dimakamkan, sementara Ivy dan Syaiful, dimakamkan pagi ini.

Sementara jenazah Ivy, pilot handal dari Skuadron 21 Lanud Abd Saleh, dibawa dari Malang menuju Yogyakarta, menggunakan pesawat Hercules, Rabu (10/2) malam. Atas permintaan keluarga, Ivy akan dimakamkan di TMP Semaki, Yogyakarta.

Sedangkan Syaiful, yang jasadnya disemayamkan di rumah duka, Perum Pondok Wisata Blok H-19, Malang, pagi ini dimakamkan di TMP Suropati, Malang.

Mayor PNB Ivy, menurut KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna, sudah mempunyai 3000 jam terbang dan 700 jam terbang menggunakan Super Tocano, pesawat yang dibeli dari Brasil.

Ivy bahkan sangat menguasai Super Tucano, karena termasuk salah satu pilot yang pernah sekolah di Embraer Defense System, markas yang memproduksi pesawat itu di Brasil.

“Hingga kini penyebab jatuhnya pesawat belum bisa dijelaskan. Kami masih menunggu video recorder dari dalam pesawat untuk mengetahui alasannya,” kata Agus.

Dari 12 pesawat Super Tocano yang dibeli pada 2012 silam, kini tersisa 11 di Indonesia. KSAU menyatakan, ada empat pesawat serupa yang akan didatangkan dari Brasil pada akhir Februari ini.

Super Tocano merupakan pesawat alih taktis yang memiliki kemampuan canggih untuk bertempur jarak jauh dan membawa senjata lengkap. Pesawat itu bahkan bisa terbang nonstop dari Malang-Balikpapan