MALANGVOICE – Dalam proses penerimaan siswa baru, sekolah diharapkan tidak saja melaksanakan orientasi belajar bagi siswa baru. Lebih dari itu, orientasi belajar pada wali siswa juga perlu diberikan.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, saat menjadi pembicara pada halal bi halal SMKN 2 Malang, Senin (17/7). Hal itu diperlukan agar metodologi di sekolah dapat senada dengan penerapan di rumah.
Selain itu, melalui edaran Wali Kota Malang juga tidak diperbolehkan ada kekerasan baik fisik atau psikis pada siswa baru. “Kami menginginkan agar segala kegiatan dapat berevolusi. Berjalan pelan-pelan tapi golnya mengenai,” ujar Sutiaji.
Disisi lain, Sutiaji juga berpesan bahwa halal bihalal merupakan sarana saling menyambung tali silaturrahmi. Dengan begitu, lanjutnya, setiap orang bisa saling memaafkan dengan ketulusan dan keikhlasan.
“Oleh karenanya, penting bagi kita untuk menyempatkan hadir pada kegiatan semacam ini agar rasa persaudaraan dan kekompakan dapat terus terjalin,” pungkasnya.