MALANGVOICE – Supermoto, salah satu olahraga ekstrem yang menitikberatkan pada adu cepat kendaraan roda dua mungkin belum begitu familiar bagi masyarakat Indonesia. Berbeda dengan ‘saudaranya’, motor cross.
Dilihat sekilas, supermoto hampir mirip dengan motor cross. Namun menurut pembalap Supermoto internasional, Lewis Cornish, ada perbedaan di antara keduanya.
“Tekniknya dan saat oper gigi kendaraan. Serta akselerasi dan suspensi yang digunakan,” jelas Lewis diterjemahkan oleh Desi.
Dia menjelaskan, kelengkapan alat mulai baju, helm dan sepatu hampir sama.
“Alatnya sama, keduanya punya risiko yang tinggi. Misalnya saja patah tulang,” imbuh laki-laki yang 9 tahun jadi pembalap ini.
Selain itu, lanjut dia, perbedaan yang lain adalah track yang digunakan.
Supermoto menggunakan dua jenis track, on road dan off road. On road, pembalap adu cepat di sirkuit aspal, sementara off road, menggunakan medan tanah yang lebih menantang.
“Biasanya, 20 persen off road dan sisanya on road,” tegas dia.