Sumur Resapan di Batu Baru Capai 50 Persen

Hari Santoso (fathul)

MALANGVOICE – Pembuatan sumur resapan di Kota Batu masih berkisar 50 persen dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Hingga 2017 mendatang seharusnya ada 130 sumur resapan yang dibangun.

“Perwalinya sudah diteken, jadi kita punya dasar hukum. Sekarang musim hujan, saya kira waktunya pas untuk menyimpan persediaan air, sehingga kemarau tahun depan tidak ada sumber air mati,” ungkap Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Hari Santoso.

Ia menegaskan, pembangunan sumur resapan sangat penting, sesuai kajian Indonesian Urban Water Sanitation Hygiene (IUWASH). Jika tidak diperhatikan, sumber mata air akan jauh lebih banyak berkurang.

“Yang parah sumber mata air ngesong, itu besar sumbernya. Di sana sudah dibangun 30 sumur resapan, dan masih kurang banyak. Perkiraan masih ratusan harus dibangun di sana,” sambung Hari.

Tahun depan, KLH bakal mengupayakan pembuatan sumur resapan bersama warga pemukiman karena sumur ini dapat mengurangi limpahan air hujan sehingga sekaligus mencegah banjir.

“Semoga tahun depan tidak ada anomali cuaca. Selain warga menjaga debit mata air dengan menanam pepohonan, pembuatan sumur resapan juga harus menjadi prioritas,” tandasnya.