Sumini: Kok Bisa Mas Menyetir Sendiri dalam Kondisi Sakit

Sumini (sebelah kanan) istri Dwi,(tika)

MALANGVOICE- Meninggalnya salah satu petugas pemadam kebakaran (damkar) ketika tengah menjalankan tugas, Dwi Slamet Sugiono (38) tentu saja mengagetkan pihak keluarga.

Rumini (34), istri Dwi yang paling terlihat terpukul. Namun meski begitu dia terlihat tegar saat bercerita tentang suaminya, meskipun bibirnya bergetar menahan tangis.

“Sepuntene nggih pinten-pinten salah e Mas Dwi (maaf ya berapapun salahnya Mas Dwi),” katanya sambil menyalami setiap tamu.

Kepada MVoice, Sumini bercerita suaminya adalah orang yang sabar, tidak pernah mengeluh, rajin bekerja dan juga penyayang bagi kedua anak mereka.

“Nggak pernah mengeluh sakit. Paling cuma sakit perut atau masuk angin saja. Ketika berangkat kerja juga masih sehat,” jelasnya sedih.

Sumini bercerita, dia mengikhlaskan kepergian laki-laki yang 12 tahun berdinas di damkar ini.

Hanya saja yang dia sayangkan, ketika tengah bertugas Dwi mengeluh pusing dan sakit perut. Namun tidak ada seorang pun yang mengantarkannya berobat.

Akhirnya, Dwi berangkat ke Puskesmas Wajak, menyetir sendiri, ditemani seorang rekannya yang tidak bisa menyetir.

Menurut cerita Rumini, begitu sampai di Puskesmas Wajak, Dwi muntah parah yang mengakibatkan dia meninggal.

“Saya ikhlas Mbak, umur nggak ikut punya. Tapi yang saya getun (nelangsa), kok bisa dia nyetir sendiri ke Puskesmas dalam kondisi sakit dan pegangi perutnya. Apa nggak ada yang nolong,” ceritanya pilu dengan mata berkaca-kaca.