MALANGVOICE – Suka makan cepat saji sejak remaja, awas risiko sakit batu empedu. Dalam sepuluh tahun terakhir, kasus pengangkatan batu empedu meningkat 50 persen lebih.
Hal itu dipaparkan seorang dokter di Jl Ciliwung, dr Devika Yulianti. Meningkatnya konsumsi cepat saji pada kalangan remaja semakin menambah persentasi penderita batu empedu.
“Sekarang yang menderita batu empedu makin muda saja. Masih usia 20 30 tahunan ada yang sakit batu empedu. Pola makan dan gaya hidup buruk penyebabnya,” tandasnya.
Kandungan lemak dalam junkfood akan merangsang pembentukn batu empedu.
“Padahal cara menyembuhkan batu empedu itu operasi pengangkatan empedu. Tanpa empedu, sembuh bisa. Tapi risikonya bisa sering diare, dan komplikasi penyakit lain,” tandasnya lagi.
Mulai sekarang, hindari junk food, ganti dengan sayur-sayuran buah-buahan dan makanan sehat lainnya.