STOP Makan Burger Sekarang!

Junk Food nomor (thrillist.com)

MALANGVOICE – Istilah junkfood sudah akrab didengar. Sepengetahuan kita, junk food bisa menyebabkan kegemukan. Dan menurut ahli gizi dari New York Nutrition Group, Lisa Moskovitz, burger misalnya, punya dampak buruk lain bagi tubuh.

Saat seseorang pesan burger ukuran besar, 10 menit kemudian tubuh akan mengalami peningkatan gula darah.

Pada 20 menit kemudian, burger yang tinggi natrium dan fruktosa akan membuat tubuh menginginkan lebih banyak makanan berlemak untuk dimakan.

Alhasil, itulah kenapa kentang goreng terasa lezat bila disandingkan bersama burger.

Setelah memakan semuanya, 30 menit kemudian, ginjal akan bekerja super keras untuk menyinkronkan banyaknya natrium, lalu membuat jantung bekerja lebih cepat untuk memompa darah.

Inilah kenapa burger menjadi tiket masuk ke penyakit stroke atau gangguan jantung. Saat energi tubuh dipompa untuk mencerna zat-zat sulit dalam burger, tak heran kalori sebesar 540 kalori tersebut hanya membuat kenyang selama 40 menit atau 1 jam saja. Faktanya, tubuh masih mengolah burger tersebut 2-3 hari ke depan.

Dengan demikian, tak salah lagi bila burger menempati urutan atas sebagai junk food, yaitu tinggi kalori, kaya lemak, gagal membuat kita kenyang, dan membuat tubuh kesulitan dalam mengolahnya. Jadi, kita memang perlu membatasi konsumsi burger.

sumber:
abouthealth.com