MALANGVOICE – Geliat industri kreatif di Kota Malang makin gencar dan menunjukkan aura positifnya. Start Up Singo Edan (Stasion) salah satu komunitas para anak muda kreatif di bidang informasi dan teknologi. Mereka salah satu contoh, bukti nyata jika anak muda berprestasi, inovatif dan berpenghasilan bukanlah isapan jempol semata.
Ketua Stasion, Miftahul Huda, mengatakan, member data Stasion saat ini sudah mencapai ratusan perusahaan, dan hingga kini masih terus melakukan verifikasi.
“Dalam komunitas kita ada e commers serta ada perusahaan yang berkecimpung di bidang IT,” kata Miftahul Huda kepada MVoice.
Untuk mengembangkan start up baru sebagaimana misi dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang menginisiasi lahirmya 1000 start up, Stasion terus melakukan sinergitas dengan berbagai kalangan termasuk para akademisi.
Bulan depan, Stasion, menggelar lomba desain grafis logo komunitas itu dengan menggandeng Jurusan Desain Komunikasi Visual daru Universitas Negeri Malang (UM).
Tujuannya, agar para mahasiswa bisa mengaktualisasikan diri serta menambah deretan panjang portofolio mereka di bidang desain.
“Ini sekaligus menjadi pengalaman mereka para mahasiswa bisa berkarya dan hasilnya kita pakai,” tukasnya.
Kepedulian terhadap industri ekonomi kreatif juga ditunjukkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) yang dalam waktu dekat akan menggelar Festival Mbois bekerjasama dengan Malang Creative Fusion (MCF).
Festival Mbois sendiri merupakan ‘hajatan’ para pelaku industri kreatif yang akan menunjukkan berbagai hasil mereka ke publik, serta juga akan diisi dengan berbagai creatif talk lainnya.
Rencananya, band papan atas, Slank, akan meramaikan puncak acara yang sedianya akan digelar di lapangan Rampal, Desember mendatang.