Songsong Hari Santri, Anton Ingatkan Perjuangan Ulama

Wali Kota Malang, HM Anton, membuka sosialisasi Hari Santri di Kota Malang. (Bagian Hukum Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Pemkot Malang menggelar Sosialisasi Hari Santri, Kamis (19/10), di Hotel Grand Palace Malang. Wali Kota Malang, Moch Anton, membuka langsung kegiatan ini, bersama KH Tolhah Hasan, KH Chamzawi serta KH Agus Suyoto.

Sekitar 100 orang ikut serta dalam ajang ini. Dalam kesempatan tersebut, Anton menegaskan, sejarah membuktikan, para santri bersama pejuang lainnya mempunyai peran sangat penting dalam merebut kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ini masih berlanjut sampai NKRI mampu mempertahankan kemerdekaan dan terjaga keutuhannya. Dia mengingatkan, para perwira atau prajurit pembela tanah air, ternyata banyak berasal dari kalangan santri.

“Sehingga perjuangan para santri harus diperingati menjadi salah satu hari besar di Indonesia,” seru suami Hj Dewi Farida Suryani itu.

Anton berharap agar para santri terus berjuang meningkatkan eksistensi dalam mengembangkan dan membina serta mengarahkan masyarakat muslim. Selain itu, santri juga harus senantiasa berperan aktif mengisi kemerdekaan dengan meneruskan proses pembangunan bangsa dan negara.

“Sekaligus menjaga Pancasila dan NKRI,” serunya. Pada hakekatnya, lanjut Anton, Hari Santri merupakan sebuah hari untuk memperingati peran besar kaum Kiai dan kaum Santri.

Ini menjadi pengingat resolusi jihad yang dicetuskan KH Hasyim pada 22 Oktober 1945. “Karena itu, kita harus terus dijaga demi memperkuat persatuan dan kesatuan serta soliditas intern umat Islam di Kota Malang, mengokohkan tegaknya amar ma’ruf nahi mungkar demi terwujudnya Malang Bermartabat,” pungkasnya.(Coi/Yei)