Soal Tidak Digandakan Sekolah, Begini Cara Disdik Agar USBN Tak Bocor

Dodik Teguh Pribadi (Tika)
Dodik Teguh Pribadi (Tika)

MALANGVOICE – Baru-baru ini jagat dunia maya dihebohkan dengan munculnya rumor kebocoran​ soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat SMA.

Bocornya soal USBN ini menurut Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri Kota Malang, Tri Suharno, berpeluang karena master soal diberikan kepada sekolah baik negeri ataupun swasta, oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Timur.

Mencegah agar USBN tingkat SMP tidak sampai bocor, Disidk Kota Malang sudah memiliki cara tersendiri.

Kasi Peserta Didik dan Kurikulum SMP, Dodik Teguh Pribadi, menjelaskan, master soal tidak diberikan ke masing-masing sekolah. Melainkan, disimpan oleh dinas dan digandakan menjelang pelaksanaan USBN, 17 hingga 19 April.

“Nanti dicetak di percetakan yang ditunjuk oleh Disdik, kemudian didistribusikan melalui sub rayon. Kalau master diberikan ke sekolah, dikhawatirkan bocor,” kata dia saat ditemui di ruangannya, Kamis (30/3).

Dodik menambahkan, saat ini semua soal yang disusun oleh tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) sudah dia terima. Tinggal menunggu master soal dari Kemendikbud RI.

“Maksimal tanggal 15 April ini kami terima,” imbuh dia.

Kedua soal yang berasal​ dari sumber yang berbeda ini kemudian diramu dengan prosentase 80 persen dari MGMP dan sisanya dari pusat.