MALANGVOICE – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Handi Priyanto, mengingatkan kepada para supir angkutan umum (mikrolet) agar tidak main-main menarik tarif pada penumpang.
Pasalnya, kepercayaan warga saat ini sudah menurun dengan transportasi publik itu, dan salah satu penyebabnya karena penarikan tarif yang kadang ugal-ugalan, khususnya malam hari.
“Saya imbau agar para sopir menarik tarif sesuai Peraturan Wali Kota (Perwal), kalau masih ingin dipercaya masyarakat,” kata Handi kepada MVoice, beberapa menit lalu.
Menurut dia, saat ini sudah dilakukan pengecatan tarif di kaca angkutan umum, dan itu sebagai salah satu antisipasi. Sesuai Perwal, tarif untuk masyarakat umum Rp 3.500 dan pelajar Rp 2.000.
“Itu tarif yang sah, kalau ada yang menarik di atas itu, laporkan pada Dishub,” tandasnya.
Dalam waktu dekat Dishub juga akan melaunching aplikasi playstore yang dapat memandu warga mengetahui jalur dan tarif angkutan umum.