MALANGVOICE – Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, usul agar Dinas Pendidikan (Dindik) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang membentuk tim terkait siswa yang ingin masuk dari jalur prestasi olahraga.
Hal itu, menurutnya, perlu dilakukan agar tidak ada kesalahpahaman antar kedua lembaga itu, seperti kasus yang terjadi saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) beberapa hari lalu.
“Kami sudah bertemu dengan pihak KONI, dan setelah dilihat ada kesalahpahaman antara Dinas Pendidikan dan KONI,” kata Sutiaji, kepada MVoice, beberapa menit lalu.
Lesalahpahaman itu, sambung dia, terkait masalah jenjang prestasi olahraga yang dilihat Dinas Pendidikan, sehingga terjadi masalah.
“Karena itu jika mereka masuk dalam satu tim, kesalahpahaman bisa diminimalisasi,” tandasnya.
Menurut Sutiaji, jalur prestasi dilakukan agar para siswa yang nilai akademiknya kurang tapi memiliki prestasi di bidang lain yang sangat menonjol, teap bisa menikmati pendidikan yang baik di sekolah favorit.
“Kami berharap ini bisa diselesaikan dan tidak ada lagi polemik tahun depan,” tukasnya.