Soal KLB, Arema Indonesia Belum Tentukan Sikap

Istri pendiri Arema Indonesia, Novi Zainal bersama pemain. (deny)
Istri pendiri Arema Indonesia, Novi Zainal bersama pemain. (deny)

MALANGVOICE – Direktur Operasional Arema Indonesia, Haris Fambudy, mengaku belum menentukan sikap terkait Kongres Luar Biasa (KLB) yang diminta lebih dari 85 voters anggota PSSI.

Menurut lelaki gondrong itu, sikap Arema Indonesia menunggu rapat dengan tujuh anggota Aliansi Sepakbola Indonesia (Aksi) di Surabaya.

“Kami belum bisa berbicara hal itu, tapi secepatnya anggota Aksi akan melakukan pertemuan,” katanya, usai perkenalan jersey baru di kantor Arema Indonesia, Tidar, Kota Malang.

Saat ini, lanjut Haris, yang menjadi fokus adalah kembalinya Arema Indonesia di persepakbolaan tanah air. Sudah 15 pemain yang sudah direkrut serta akan mencari pelatih anyar dari Cile, menggantikan Abdul Rahman Gurning.

“Pemain sudah komplit. Kalau masalah pelatih tim kami masih memakai jasa Abdul, tapi kami maunya pelatih asing agar tidak ada pemain titipan,” ujarnya.

“Masalah sponsorsip juga sudah ada banyak tawaran, tapi mereka ingin lihat kami main satu atau dua pertandingan lah,” tutupnya.

Dengan munculnya Arema Indonesia, tentu bisa mengusap rindu suporter setia, Aremania, karena sudah lama tak melihat penggawa Singo Edan berlaga di Stadion Gajayana, Kota Malang.