Soal Keamanan Pantai, Dinas Pariwisata Surati Pengelola Wisata

MALANGVOICE – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang sudah mengirim surat ke seluruh pengelola tempat wisata, agar menjaga dan mengingatkan pengunjung terkait keselamatan mereka selama berkegiatan di sana.

Kepala Dinas Pariwisata, Made Arya Wedhantara, mengatakan, pengiriman surat itu urgen, karena awal tahun ini ada lima pemuda yang menjadi korban saat berwisata di Pantai Bajulmati.

“Awal tahun ini saya sudah surati seluruh pengelola berupa surat edaran. Kami serahkan masing-masing melalui kecamatan agar lebih dekat dengan pengelolanya langsung,” kata Made kepada MVoice, melalui selulernya.

Pihaknya tidak memiliki kewenangan melakukan pengubahan di lokasi wisata karena sudah ada pengelolanya masing-masing, baik pihak swasta maupun Perhutani. Karenanya, dinas hanya melakukan koordinasi agar tidak terjadi korban lagi.

“Permasahannya jangan sampai wisatawan yang lalai. Kalau sudah diberi papan peringatan, papan tanda bahaya, dan lain-lain, lalu wisatawan menyerobot karena ingin foto yang bagus, misalnya, itu bagaimana? Kan pengelola sudah berusaha,” paparnya.

Menurutnya, keamanan di lokasi wisata, terutama ada dalam tanggung jawab wisatawan sendiri. Karena pengelola, jelas Made, pasti berusaha agar wisatawan aman. Apalagi bila ada wisatawan yang datang tanpa tiket lalu terjadi kecelakaan, pihak pengelola tidak ada kewajiban memberikan santunan.

“Setiap hari kami ingatkan, istilahnya begitu. Bagaimana kalau ada anak kecil di pantai, itu orang tuanya harus mendampingi. Jadi setiap bertemu pengelola atau lembaga masyarakat desa hutan, kami sampaikan. Keamanan harus nomor satu di lokasi wisata,” tutup Made.