Soal KB di Batu, Keikutsertaan Desa Giripurno Paling Rendah

Salah satu kader KB saat memaparkan program KB ke warga setempat (fathul)

MALANGVOICE – Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, dicanangkan sebagai Kampung KB karena keikutsertaannya paling rendah dalam KB. Karena itu, dukungan moral, fasilitas, dan program akan dimaksimalkan sehingga warga desa dapat merasakan manfaat KB.

“Kalau di sini keikutsertaan KB paling rendah, berarti angka kelahiran anak menjadi paling tinggi. Ada beberapa faktor tapi itu masih kami pelajari agar nanti bisa ditingkatkan keikutsertaannya,” ungkap Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Abu Sufyan.

Ditambahkan, program di Kampung KB ini akan diintegrasikan dengan seluruh program dasar lainnya, seperti pendidikan dan kesehatan. Sehingga program KB ini menjadi pokok penting menuju kesejahteraan warga.

“Kesejahteraan dan keluarga yang berkualitas itu maksudnya kalau KB kan jumlah kelahirannya dikontrol, sehingga ada jarak usia anak-anak dan kemampuan ekonomi. Kalau disinergikan, keluarga dapat hidup berkualitas,” paparnya.

Kabid KB di BPMPKB, Ismail A Gani, lemanjutkan, target tuntas KB di Desa Giripurno nantinya adalah 7000 orang. Jumlah ini sangat besar sehingga akan dilaksanakan terprogram sampai lima tahun ke depan.

“Tahun ini kami upayakan bisa sampai 1,6 ribu orang agar ikut KB. Nantinya, kalau ada pasangan yang ikut KB harus salah satu, misalnya Ibu yang KB ya bapaknya nggak usah, kalau Bapaknya yang ikut KB ya ibunya gak usah,” tandas Ismail.