MALANGVOICE – Soal Raditya Ekky Prasetyo (17), remaja yang harusnya duduk di bangku sekolah kelas 11 SMA dan kini terpaksa tidak melanjutkan sekolah karena ijazah SMP-nya masih ditahan pihak SMP Marsudisiwi. menurut Bobby, pegawai tata usaha di SMP itu, Ekky memang dinyatakan lulus di sekolah itu dan benar memang msih ada tunggakan.
Dijelaskan juga, sebenarnya sekolah sudah melakukan berbagai upaya, salah satunya menghubungi Ekky dan orangtua. Namun sekolah mengaku kehilangan kontak dan orangtua juga tidak pernah datang serta menghubungi ke sekolah.
“Sejak pengumuman kelulusan, mereka tidak pernah datang ke sekolah dan tidak ada kontak sama sekali. Padahal semuanya bisa kita bicarakan. Kami sudah menghubungi, tapi tidak bisa,” katanya.
Ditanya soal dana bantuan, sekolah mengaku dana bantuan dari pemerintah ada, sayangnya bantuan dana itu baru ada ketika Ekky sudah lulus.
“Sebelumnya sekolah juga pernah memberikan lapangan kerja menjahit di sekolah kepada orangtuanya, untuk tambahan pemasukan, sementara waktu saat Ekky masih sekolah,” paparnya.
Masih menurut Bobby, meski tanpa ijazah, sebenarnya Ekky bisa melanjutkan sekolah ke SMA dengan menyertakan surat keterangan lulus dan fotocopy ijazah.
Buktinya, banyak teman sejawat Ekky yang mengalami kasus serupa, tapi masih bisa melanjutkan sekolah dengan langkah seperti itu.
Saat ini sekolah berharap keterbukaan orangtua Ekky. Artinya, kebijakan itu tidak kaku, meskipun itu hak sekolah. “Bisa dibicarakan,” kata dia.