Smart City Hadirkan Konsep Telepresence

Kades Junrejo Andi Faisal mencoba mengoperasikan sistem telepresence di layar LCD komputer, Senin (24/7). (Aziz Ramadani)
Kades Junrejo Andi Faisal mencoba mengoperasikan sistem telepresence di layar LCD komputer, Senin (24/7). (Aziz Ramadani)

MALANGVOICE – Program Smart City Pemkot Batu hadirkan konsep Telepresence. Sistemnya akan lebih mempermudah koordinasi pemerintahan. Bahkan, rapat bisa dilakukan jarak jauh.

Kabid Jaringan Infrastruktur Diskominfo Kota Batu, Andiek Iman Santoso mengatakan, telepresence memberikan fasilitas tidak hanya sekedar video confrence. Konsep yang dibangun adalah bagaimana menciptakan sebuah sistem komunikasi interaktif video- audio dalam sebuah ruangan virtual.

“Namun dengan menghadirkan sebuah suasana pertemuan seperti seolah – olah bertemu secara langsung dalam satu ruangan yang sama. User nanti bisa presentasi data yang telah disiapkan juga,” kata Andiek.

Andiek menambahkan, dengan kemudahan teknologi ini dapat efesiensi waktu. Di mana ke depannya masing-masing pejabat dalam memberikan laporan dan paparan data cukup memanfaatkan fasilitas tersebut. “Lalu manakala pimpinan membutuhkan data ya tinggal dikirim online sekaligus menjelaskan isinya,” sambung dia.

Pada tahap pertama dengan anggaran Rp 10 miliar ini, total ada 50 titik koneksi Smart City. Rinciannya 24 kantor desa/kelurahan, 3 kantor kecamatan dan 23 OPD Pemkot Batu.

“Awal Agutstus, kami pastikan semua terkoneksi, tanpa ada gangguan sama sekali. Kami juga mengagendakan bimtek untuk operator yang ditunjuk masing-masing desa/kelurahan dan OPD,” pungkasnya.


Reporter: Aziz Ramadani
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yunus Zakaria