MALANGVOICE – Bantuan terhadap desa terdampak abu vulkanik Bromo mulai berdatangan. Tadi siang, OSIS SMAN 1 Kepanjen menyalurkan bantuan berupa masker sebanyak 100 dos yang masing-masing berisi 500 buah masker dan obat mata sebanyak 30 pak melalui PMI Kabupaten Malang.
Bantuan ini didasar pada surat edaran pengurus Forpis PMR-PMI Kabupaten Malang mengenai kebutuhan bantuan masker dan obat mata untuk disalurkan ke warga di desa terdampak abu vulkanik Bromo.
Kepala Bidang PMI Kabupaten Malang, Amirul Yasin mengatakan pihaknya berterima kasih karena para pelajar memiliki respon yang bagus terhadap lingkungan.
“Terima kasih kepada adik-adik, sudah peduli dengan saudara kita yang mengalami kesulitan karena terdampak abu Bromo,” kata Yasin.
Dihubungi di tempat terpisah, Kepala Bagian Umum PDAM Kabupaten Malang, Eko Priyo A mengatakan PDAM Kabupaten Malang juga telah menyiagakan armada apabila BPBD menginformasikan kebutuhan air bersih untuk wilayah terdampak abu Bromo.
“Kita siap kapan pun. Begitu BPBD bilang warga desa terdampak butuh air bersih, kita akan kirim tangki air ke sana,” jelas Eko.
Ia merinci, PDAM Kabupaten Malang memilik lima mobil tangki air yang masing-masing berkapasitas antara 4000 liter kubik hingga 5000 liter kubik.
Sebelumnya, mobil-mobil pengangkut air tersebut dipakai untuk mendistribusikan air ke daerah terdampak kemarau panjang pada September hingga November tahun lalu.