Slamet dari Blitar Juga Tewas Akibat Ulah Suporter di Sragen

Almarhum Eko Prasetyo, Aremiania Pujon. (deny)

MALANGVOICE – Tragedi pelemparan dan pengeroyokan Aremania oleh gerombolan salah satu suporter lain, di Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (19/12) pagi, ternyata juga dialami Slamet (25) tahun, warga Polgajih, Blitar.

Slamet sempat dilarikan ke RSUD Sragen, nyawanya juga tak tertolong. Dari beberapa informasi yang dihimpun MVoice, kejadian itu hampir sama dengan yang dialami Aremania asal Pujon, Eko Prasetyo.

Saat itu Slamet mengendarai mobil bernopol AG 1275 KA. Dia beserta enam orang di dalamnya. Saat berada di Dukuh Ngrandu, Nglorog, Sragen, sekitar pukul 04.30 WIB, ia dihampiri segerombolan suporter lain.

Mereka diminta turun dari mobil. Namun Slamet saat itu tidak menuruti permintaan para suporter yang tak berperikemanusiaan itu. Slamet pun dihajar beramai-ramai hingga luka parah di bagian kepala.

Dengan kejadian itu, tercatat dua orang tewas, yakni Eko dan Slamet, serta dua orang lagi yang hingga kini masih dirawat di RS Sragen. Polisi juga bergerak cepat mencari pelaku. Alhasil, 500 suporter yang terlibat pengeroyokan diamankan polisi.