Sistem CIM di Stasiun Kota Baru Mulai Diaplikasikan

Penumpang KA di Stasiun Kota Baru menggunakan sistem CIM. (deny)
Penumpang KA di Stasiun Kota Baru menggunakan sistem CIM. (deny)

MALANGVOICE – Penerapan sistem Check in Mandiri (CIM) di Stasiun Kota Baru Malang, berlaku mulai hari ini. Lima unit mesin sudah disiapkan di bagian VIP dan Ekonomi, di dalam stasiun.

Wakil Kepala Stasiun Kota Baru Malang, Mardiono, mengatakan, meski baru dipasang, sudah relatif membantu penumpang menukarkan tiket. Karena sistem CIM hanya butuh beberapa menit untuk mencetak tiket yang dibeli dari pihak eksternal dengan scan barcode.

“Tetap kami siagakan petugas untuk mendampingi calon penumpang menukar tiket, karena masih baru,” jelasnya, saat ditemui wartawan.

Selain memudahkan penumpang, sistem CIM juga bisa mengantisipasi pemalsuan tiket kereta api serta membantu penumpang yang kehilangan tiket.

“Dalam sistem itu tercatat semua data mulai nama, jurusan, jenis kereta api dan jadwal keberangkatan. Jadi penumpang tak perlu bingung,” tandas Mardiono.

Sayangnya, penggunaan sistem CIM hanya berlaku untuk kereta api jurusan jarak menengah dan jauh, seperti KA Gajayana, Malabar, Majapahit, Jayabaya Tawangalun, Malioboro dan Bima. Sementara KA Penataran dan Doho pencetakan tiket eksternal harus melalui loket.