Singgamata: Silakan Demo dengan Cara-cara Bermartabat!

Demo Mahasiswa

MALANGVOICE – Kapolres Malang Kota, AKBP Singgamata SIK MH, menyesalkan aksi unjuk rasa yang mengatasnamakan mahasiswa, tapi membawa bensin dalam botol, ban dibakar, hingga mengganggu ketertiban dan kenyamanan umum.

“Apakah yang seperti itu mahasiswa? Itu botol berisi bensin, jelas itu oknum yang ingin bikin onar di Bumi Arema, makanya saya harus tindak tegas,” papar Singgamata kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Menurutnya, bila membawa label mahasiswa, harusnya memberi contoh bagaimana menyalurkan aspirasi yang baik, sebagaimana kalangan terdidik dan terpelajar.

“Kami paham, kebebasan berpendapat dan berekspresi memang dibenarkan, tapi tetap ada aturannya. Apalagi ini mahasiswa, harusnya memberi contoh masyarakat, bagaimana menyuarakan pendapat secara tertib dan tidak mengganggu kepentingan umum,” rincinya.

Singgamata juga mengingatkan, jajarannya pasti akan mengawal aksi-aksi demo, kalau dilakukan dengan cara-cara yang bermartabat dan tertib, serta konstruktif. “Tapi kalau dengan cara-cara anarki, bakar-bakar ban dan membawa bensin dalam botol, pasti kami sikapi dengan tegas,” tandasnya.

Sebab itu Singgamata mengajak semua elemen masyarakat di Kota Malang, terutama kalangan mahasiswa, agar menyalurkan aspirasinya dengan cara-cara yang santun. Sehingga masyarakat akan bersimpati dan mencontoh.

“Suarakan aspirasi dengan baik dan bermartabat, pasti kami kawal. Tapi kalau mau bikin onar di Bumi Arema, jelas tidak ada toleransi, dan pasti saya tindak tegas!” sergahnya.

Seperti diberitakan, siang tadi berlangsung aksi demo dari elemen yang mengatasnamakan mahasiswa. Namun diwarnai aksi bakar-bakar ban di jalan umum milik publik. Sebab itu jajaran Kepolisian Resort Kota Malang bertindak tegas.