Simulasi UNBK SMA Islam Terganggu Listrik Mati

siswa siswi SMA Islam Kepanjen saat simulasi UNBK (fia)

MALANGVOICE – SMA Islam Kepanjen hari ini menggelar simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Simulasi keempat yang dilaksanakan dua sesi ini sempat diwarnai pemadaman listrik.

“Tadi sempat ada pemadaman listrik oleh PLN, sehingga sempat terhenti,” jelas Proktor UNBK SMA Islam Kepanjen, Muchamad Yusuf.

Yusuf menjelaskan, tahun ini merupakan kali pertama SMA Islam mengikuti UNBK. Menurutnya, sekolah telah menyiapkan dua server utama dan satu server cadangan untuk pelaksanaan ujian bagi 143 pelajar kelas XII SMA Islam Kepanjen termasuk UPS dan genset untyk mengantisipasi gangguan listrik.

Ia menjelaskan, untuk kesiapan perangkat komputer, sekolah sudah menyediakan sekitar 80 komputer di dua laboratorium, sedangkan kebutuhan sisanya ditutup oleh laptop yang dibawa siswa.

“Laptop siswa yang dipakai ujian sudah diserahkan ke sekolah sejak Senin minggu lalu untuk setting perangkat termasuk instalasi software ujian nasional,” jelas Yusuf.
Yusuf menambahkan, klasifikasi laptop yang dipakau untuk ujian minimal berprosesor dual core dengan luas layar minimal 12 inci sehingga teks UNBK bisa terbaca dengan mudah dan jelas.

“Hanya dua unit laptop yang berukuran 12 inci, yang lain rata-rata 14 inci,” tukas dia.

Waka Humas SMA Islam Kepanjen, Suhardjito menambahkan, para siswa dari segi penguasaan teknologi sudah sangat siap. Pasalnya, tidak sedikit dari siswa yang sudah memiliki perlengkapan teknologi mumpuni.

“Kita tawari murid untuk pakai komputer sekolah atau laptop pribadi. Ada yang lebih nyaman pakai laptop pribadi, sehingga kita minta perangkat mereka dikumpulkan minggu kemarin agar siap saat dipakai ujian,” kata Suhardjito.