Simulasi Evakuasi Kebakaran, Wali Kota Ingatkan Kelengkapan Sarana Proteksi

Simulasi evakuasi gedung oleh Pemadam Kebakaran Kota Malang di depan Kantor Satpol PP. (Muhammad Choirul)
Simulasi evakuasi gedung oleh Pemadam Kebakaran Kota Malang di depan Kantor Satpol PP. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Tim Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang menggelar simulasi evakuasi gedung terbakar di depan Kantor Satpol PP, Jumat (25/11). Simulasi itu dihadiri pula Wali Kota, HM Anton, bersama sejumlah Kepala SKPD.

Simulasi ini tidak lepas dari kesadaran terkait ancaman kebakaran bagi keselamatan manusia, harta benda, dan lingkungan. Dalam kesempatan ini, Anton mengingatkan perlunya meminimalisasi dampak kebakaran.

Pengetahuan terhadap penanggulangan kebakaran pada bangunan gedung juga harus diperhatikan.

“Gedung harus diproteksi melalui penyediaan sarana proteksi kebakaran seperti sistem alarm kebakaran. Keberadaan alat itu penting sebagai peringatan dini kepada penghuni gedung atau petugas,” tegasnya.

Dengan begitu, lanjutnya, evakuasi bisa dilakukan sesegera mungkin. Suami Hj Dewi Farida Suryani itu menambahkan, diperlukan pula kesiagaan pengelola dan penghuni bangunan, serta personel yang memiliki keahlian antisipasi kebakaran.

Dia menegaskan, antisipasi kebakaran tidak bisa dianggap enteng. Betapa tidak, pesatnya perkembangan dan kemajuan pembangunan berbanding lurus dengan risiko terjadinya kebakaran.

Apalagi, kepadatan penduduk juga meningkat dengan bertambahnya juga pembangunan gedung-gedung perkantoran, kawasan perumahan dan industri.

“Melalui kegiatan ini, semoga mampu memotivasi seluruh komponen masyarakat agar memiliki kesadaran dan kewaspadaan akan bencana kebakaran sekaligus untuk memperoleh pengetahuan tentang cara mengantisipasi bencana kebakaran,” pungkasnya.