Simak Cara Simpan Daging Kurban yang Baik dan Benar

Daging kambing. (resepkita.com)

MALANGVOICE – Pada perayaan hari raya Idul Adha, biasanya warga banyak yang mendapat bagian daging kurban, baik dari tetangga maupun yang dihimpun melalui masjid dan musala.

Untuk menjaga kualitas daging kurban, dosen biologi Universitas Muhammadiyah Surabaya, Drs Anjisman, memberikan sejumlah tips menyimpan daging hewan kurban yang benar.

Sebelum disimpan, daging kurban jangan dicuci. Jika dicuci pakai air kran, maka kuman-kuman bisa masuk dan tinggal di dalam pori-pori daging.

“Itu bisa merusak kualitas daging. Yang benar, daging dicuci saat akan dimasak,” katanya , Jumat (1/9)

Jika dapat daging banyak, jangan menyimpan daging utuh 2-4 kg di dalam freezer. Cara yg benar, potong-potong daging berukuran lebih kecil, lalu simpan di dalam plastik-plastik berukuran 1/2 kg atau 1 kg.

“Barulah kalau mau memasak, ambil satu kantong kecil, biarkan yang lain tetap beku di dalam freezer. InsyaAllah daging dalam keadaan beku dapat disimpan selama 1 tahun,” tuturnya.

Tapi, sebelum disimpan di-freezer, simpan daging di dalam kulkas yang sejuk selama 4-5 jam. Setelah dingin, baru dimasukkan ke dalam lemari es (freezer).

Jika mau masak daging beku, jangan mencairkan es daging atau daging beku menggunakan air panas. Cara yang benar adalah meletakkan daging beku tersebut di bawah air kran suhu normal (dalam keadaan daging masih terbungkus rapat dalam plastik). Setelah daging kembali empuk, buka plastik, cuci daging hingga bersih, tiriskan, lalu siap dimasak.(Der/Yei)