Siklus Menstruasi Lama, Bisa Jadi Oligomenorea

Siklus menstruasi wanita yang tidak normal. (Ilustrasi wikihow)
Siklus menstruasi wanita yang tidak normal. (Ilustrasi wikihow)

MALANGVOICE – Salah satu gangguan menstruasi yang bisa dialami wanita adalah oligomenorea.

Seorang dokter di jalan MT Haryono, dr Sri Muliani, menjelaskan, siklus menstruasi penderita oligomenorea terbilang lebih panjang. Dalam setahun, penderita oligomenorea bisa menstruasi hanya 6-7 kali saja.

“Normalnya haid itu setiap 21-35 hari, tapi wanita dengan oligomenorea biasanya baru mendapat haid setelah 35 hari,” katanya.

Oligomenorea bisa dialami remaja dan wanita yang memasuki masa menopause. Namun ini wajar saja, karena pada saat itu hormon tidak stabil.

Ditambahkan, oligomenorea diakibatkan oleh efek samping penggunaan kontrasepsi hormonal. Bahkan ada yang menyebabkan menstruasi terhenti.

Dalam beberapa kasus, wanita yang sakit tiroid, menderita anoreksia, dan berolahraga berlebihan juga mengalami ini.

“Jika mengalami gejala seperti dijelaskan, alangkah baiknya memeriksakan diri ke dokter agar bisa ditindaklanjuti,” tuturnya.