MALANGVOICE – Inspeksi mendadak (Sidak) di kantin SDN Ngaglik 1, Kecamatan Batu, tidak menemukan jajanan yang patut dicurigai. Namun di pedagang di luar sekolah, tim Sidak membawa beberapa sampel yang diduga mengandung barang berbahaya.
Beberapa jajanan dan pernak-perniknya yang dibawa tim dari Diskoperindag dan Lembaga Perlindungan Konsumen ini adalah saus sambal, saus anggur, misis curah, cimol, dan balado.
“Kami akan bawa ke laboratorium dulu untuk dites apakah ada zat-zat berbahaya. Seperti borax, pewarna pakaian, formalin, dan sebagainya,” kata Kepala Bidang Perdagangan, Susilo Trimulyanto.
Pedagang kaki lima yang disidak antara lain pedagang cimol, pedagang gorengan, sate ayam, pentol, hingga nasi dan lauk pauk. Lelaki yang akrab disapa Aiek ini bertanya ke seluruh pedagang asal jajanan dan bahan yang digunakan.
Usai dari SD Ngaglik, tim juga menyidak beberapa warung di seputaran alun-alun tapi tidak menemukan makanan yang berbahaya. “Makanan yang seperti ini kalau dikonsumsi anak-anak akan berbahaya, apalagi mereka kan generasi penerus,” ujar Aiek sambil berjalan.