Sering Dibully Karena Pesan Damai, Kikan Cuek

Kikan esk Cokelat. (deny rahmawan)
Kikan esk Cokelat. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Sebagai ambassador dari BNPT, Kikan mengaku banyak mendapat tantangan. Wanita yang tenar lewat band Cokelat ini kerap diperlakukan tidak menyenangkan di media sosial.

Ia menceritakan kisahnya itu saat berada di Malang, Kamis (27/7). Kepada wartawan, wanita bernama asli Kartika Surtikanti ini menyatakan sering kesal dengan ulah netizen. Padahal, ia memosting foto dengan kutipan hal positif untuk generasi muda Indonesia.

“Banyak langsung komentar negatif atau bully dari netizen. Tapi saya anggap biasa saja meski kesal. Kalau dibalas ya berarti saya sama dengan mereka,” ujarnya.

Selama menjadi ambassador, Kikan kerap memberi wawasan kebangsaan dan nasionalisme kepada generasi muda. Ia melakukannya dengan cara sharing agar lebih mengena.

Selain itu ia juga akan mengajak kawan-kawan musisi untuk bertindak bersama melawan aksi radikalisme di media sosial. Namun, Kikan mengaku banyak kendala. Beberapa temannya kadang malah takut menjadi duta atau terlibat dalam aksi itu.

“Saya pelan-pelan ajak mereka juga lah. Supaya teman-teman musisi bisa mengerti juga dan ikut menberi berita baik,” lanjutnya.

Sementara itu Deputi 1 Bidang Pencegahan BNPT, Mayjen TNI Abdulrahman Kadir, menyatakan pemilihan Kikan sebagai ambassador bukan tanpa alasan.

Wanita bersuara emas itu dinilai mampu mengajak penggemarnya untuk menyuarakan pesan damai. “Dia kan publik figur, saya rasa pasti banyak yang ikut dengan ajakan damai dari program kami,” tandasnya.


Reporter: Deny Rahmawan
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yunus Zakaria