Sendiri itu Nikmat, Karena…

Sendiri itu Nikmat (ruslekar.com)

MALANGVOICE – Sebagian orang selalu habiskan waktu bersama sahabat, keluarga, pacar, atau rekan kerja. Sebagian besar belum tentu punya waktu untuk sendiri.
Tidak ada salahnya menikmati waktu sendiri tanpa didampingi orang lain. Lagipula, ada manfaat dari kesendirian itu.

Pakar psikologis membuktikan manfaat menikmati waktu sendirian. Berikut manfaatnya:

1. Mendapat Prespektif Baru dan Bersyukur
Seorang psikoterapis, Abby Rodman menjelaskan bahwa bersyukur dengan diri sendari adalah sebuah hal yang penuh kekuatan posifit. Saking positifnya, kekuatan ini dapat membantu Anda mengatasi berbagai cobaan hidup. Misalnya: ketika putus cinta.

“Manfaatkan waktu ini untuk fokus pada diri sendiri ketimbang memfokuskan pikiran pada mantan kekasih. Percayalah bahwa hubungan asmara yang berakhir dengan cara tidak baik pun tetap memiliki sisi positifnya. Fokus yang positif akan membantu Anda bangkit ketimbang tetap bergumul pada sakit hati,” kata Rodman.

2. Anda Tahu yang Anda Ingingkan dalam Hidup
Seorang Psikoterapis di Amerika, Kim Hollindale juga menyatakan, ”Salah satu terapi yang sering diberikannya pada klien adalah kencan dengan diri sendiri. Maksudnya adalah menikmati waktu berkualitas dengan sendiri tanpa ada interupsi dari orang lain.”

Ia menegaskan, dengan sendirian, kita akan menjadi diri sendiri dan fokus dengan diri sendiri. Meskipun singkat, kita belajar untuk menjadi diri sendiri, apa yang kita rasakan dan inginkan.

3. Miliki Hubungan Sehat
Di masa kini, wanita pun memiliki kesibukan. Namun jangan lupa bahwa Anda juga harus nikmati waktu untuk sendirian tanpa didampingi orang lain agar Anda dapat melepaslan diri sejenak dari rutinitas dan memikirkan hal-hal yang baik bagi kehidupan.

4. Berjalan Perlahan dalam Hidup
Menurut dr Donna Stoneham, penulis buku The Thriver’s Edge: Seven Keys to Transform the Way You Live, Love, and Lead, berjalan perlahan dalam menjalani hidup sebetulnya dapat membantu Anda untuk menapaki masa depan. Anda pun dapat mengetahui batasan diri sendiri dalam hidup sehingga tidak terkesan terburu-buru atau ambisius.

“Kita harus tahu kapan saat terbaik memasang dan mematuhi batasan diri kita sendiri. Terkadang penting untuk sedikit berjalan perlahan, sejenak menarik diri dari orang lain atau dari situasi yang kurang baik, sehingga kita dapat menjadi pribadi yang kita inginkan. Selain itu, terkadang kita pun harus mau sejenak meninggalkan rutinitas yang selama ini dijalani untuk menemukan apa yang sebenarnya kita inginkan,” papar Dr Stoneham.

Sumber: sheknows.com
cosmopolitan.com